Khitobah Sughro Putri: Semangat Dakwah Berkobar di Pondok Pesantren Zainul Hasanain
Genggong – 11 Mei 2025 – Lembaga Pengembangan Dakwah (LPD) Putri Pondok Pesantren Zainul Hasanain sukses menggelar acara rutin bulanan Khitobah Sughro pada tanggal 11 Mei 2025. Kegiatan yang diadakan di halaman pesantren tersebut berlangsung dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh seluruh santriwati, dewan asatidzah, serta perwakilan pengurus pondok.
Khitobah Sughro merupakan ajang pengasahan kemampuan dakwah santri yang mencakup penyampaian pidato dalam empat bahasa: Bahasa Inggris, Bahasa Madura, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Arab. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih santriwati dalam berkomunikasi secara efektif dan memperluas wawasan dakwah lintas bahasa.
Sebelumnya, kegiatan yang sama telah sukses diselenggarakan oleh santri putra, dan kali ini giliran LPD Putri yang mengambil peran dalam acara Khitobah Sughro kedua. Acara dibuka dengan pembacaan sholawat yang menggetarkan suasana, dilanjutkan dengan rentetan pidato dari para santriwati yang tampil penuh percaya diri dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah.
Acara semakin istimewa ketika Miss Diana Khotibi, salah satu pemateri yang dikenal karena ketajaman ilmunya, menyampaikan tausiyah di akhir sesi. Dalam penyampaiannya, ia menekankan pentingnya berdakwah dengan landasan dalil yang kuat dari Al-Qur'an. "Dalam menyampaikan dakwah, kita harus memiliki dalil yang jelas. Misalnya, ketika menjelaskan keutamaan orang yang berilmu, kita harus merujuk pada ayat-ayat Al-Qur'an yang menegaskan tentang keutamaan ilmu," ungkapnya di hadapan para santriwati
Kegiatan Khitobah Sughro ditutup dengan doa bersama, berharap agar dakwah yang disampaikan dapat menjadi bekal bagi para santriwati dalam mengembangkan potensi mereka di masyarakat. LPD Putri berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan ini secara rutin guna mencetak generasi da’i yang mampu bersaing di era global.
Pondok Pesantren Zainul Hasanain terus berupaya menghadirkan kegiatan edukatif dan inspiratif yang mendorong para santriwati untuk menjadi pendakwah yang berilmu, berwawasan luas, dan siap menghadapi tantangan zaman. Khitobah Sughro menjadi bukti nyata bahwa santriwati Pondok Pesantren Zainul Hasanain siap berkontribusi dalam dakwah lintas bahasa dan lintas budaya.
Penyusun: Tim Redaksi Web Zahanain