pp_zahanain

PP. Zainul Hasanain Genggong

Kontak

Jl. KH. Hasan Saifourridzal Karangbong Pajarakan Probolinggo
zahanain00@gmail.com
085333922244

Follow Us

Santri Bergembira! Syekh Dr. As-Said Muhammad Ali Al-Azhari Anugerahkan Ijazah Sanad Kubro di PP Zainul Hasanain

Santri Bergembira! Syekh Dr. As-Said Muhammad Ali Al-Azhari Anugerahkan Ijazah Sanad Kubro di PP Zainul Hasanain

Genggong, 16 September 2025 – Suasana halaman Pondok Pesantren Zainul Hasanain malam itu dipenuhi cahaya lampu dan lantunan shalawat. Ribuan santri, alumni, dan para masyayikh berkumpul untuk memeriahkan acara rutin tahunan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tahun ini menjadi istimewa karena kedatangan Syekh Dr. As-Said Muhammad Ali Al-Azhari — mantan Menteri Wakaf Mesir sekaligus Imam dan Khatib Masjid Sayyidina Imam Husein di Kairo — yang secara khusus hadir untuk memberikan ijazah sanad kubro.

Tim Media Zahanain I 16/09/2025

Acara dimulai dengan pembacaan Maulid Diba’i yang dipimpin oleh Nun Ahsan Abdillah Wahid, menciptakan suasana khidmat dan penuh syukur. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Gus Muhammad Falih A.G yang menekankan pentingnya sanad keilmuan. “Satu-satunya yang membuat agama bertahan adalah ilmu agama, dan ilmu agama akan bertahan dengan menyambung sanad keilmuan agar menjadi ilmu yang barokah,” tuturnya di hadapan para hadirin.

Tim Media Zahanain I 16/09/2025

Momen puncak terjadi ketika Syekh Dr. As-Said memberikan ijazah sanad kubro. Para peserta telah dibekali daftar sekitar 10 kitab yang akan diijazahkan sanadnya, namun Syekh Dr. As-Said membuat kejutan dengan menambahkan 19 kitab lain — empat di antaranya adalah karya karangan beliau sendiri. Menurut para mutarajjim, bagi mahasiswa Al-Azhar sekalipun, kesempatan mendapatkan ijazah sanad kitab-kitab ini bukanlah hal yang mudah.

Tim Media Zahanain I 16/09/2025

Acara ditutup dengan doa bersama. Usai doa, santri-santri dengan penuh semangat berebut mengambil pernak-pernik yang digantung sebagai bagian dari tradisi perayaan Maulid di Indonesia. Dalam dawuhnya, Syekh Dr. As-Said berpesan, “Jika kalian berbahagia sebab Maulid Nabi, maka Nabi pun juga akan berbahagia dengan kalian.”

Acara ditutup dengan doa bersama. Usai doa, santri-santri dengan penuh semangat berebut mengambil pernak-pernik yang digantung sebagai bagian dari tradisi perayaan Maulid di Indonesia. Dalam dawuhnya, Syekh Dr. As-Said berpesan, “Jika kalian berbahagia sebab Maulid Nabi, maka Nabi pun juga akan berbahagia dengan kalian.”